30 Juni, 2008

Kota Tanpa Rembulan

Sayup-sayup rembulan

Sempoyongan,

Berbondong,

Sisakan kegelapan.,

Sembari menangis;

Cucurkan gerimis

Dimalam ini.

Cahaya kota seakan surut

Ditinggal rembulan

Mencari ketenanggan

Tuk gantikan sepercik rindu

Yang kian lama ditahan

Dalam hati, terbingkai tangis malam

Terlampau jauh kau pergi rembulan

Senyum kota menggigil rindu

Akan sorot mata kasih-Mu

Hangat tatapanmu tak bisa ditukar

Dengan deru kota mala mini


Sunyi kota ini

Manusia seakan mati/

Nafas hanya setengah hati.,

Bisikan cinta……….,

Hanya dari gesekan besi

Sedang jerit keras kesakitan

Terdengar lantang

Dari balik deruji

Merobek impian malam


Purwokerto, 5 Mei 2008







Tidak ada komentar: