30 Juni, 2008

Jiwa Disurut Cinta

Tasbih melingkar hangat di pangkuan sajadah

Menghiasi paras manis lenbaran qauliah

Apa ini merupakan pertanda, ingkar dan menati surut cnta

Yang terlahir dalam dada


Tak sadar hidup ini di lembah biru

Kapan jiwa ini tersenyum di titik sukur


Wahai malam yang telah menutupi siang

Dan siang selagi terang benerang


Aku surut di jalan cinta

Sebab yang kucari hanya dusta

Kapan jiwa I’tikad dan berpesan

Untuk menjadi golongan kanan.



Purwokerto, 15 April 2008.




















Tidak ada komentar: