30 Juni, 2008

Aku Bukan Benalu (dari hati warga kompensasi)

Haus, lapar

Keras dan kasar

Mengiringi jalan-Ku

Demi sesuap nasi

Yang ditimbun nasib


Cukup yang diharap

Kurang yang sering hinggap

Dalam perang kehidupan.


Aku ingin makan

Untuk sesuap nasi

Aku buka benalu

Hanya;

Ingin minta jatah tiga bulan lalu

Ungkap Saudaraku, pada Ibu

Ia juga bukan benalu



Purwokerto, 21 Juni 2006


Tidak ada komentar: