Di keheningan malam
Secangkir tuak disiram
Untuk penghormatan pada rembulan yang muram
Yang tak tahu dosa dan haram
Bintang,
Kunang,
Lampu jalan,
Dan semua yang menyala seakan padam
Saat itu.,
Saat buaya hampir kehilangan akal
Karena akal dipenggal oleh renbulan yang binal
PURWOKERTO, 17 JULI 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar