22 Mei, 2008

Rembulan Binal


Di keheningan malam
Secangkir tuak disiram
Untuk penghormatan pada rembulan yang muram
Yang tak tahu dosa dan haram

Bintang,
Kunang,
Lampu jalan,
Dan semua yang menyala seakan padam

Saat itu.,
Saat buaya hampir kehilangan akal
Karena akal dipenggal oleh renbulan yang binal


PURWOKERTO, 17 JULI 2006







































Tidak ada komentar: